tag:blogger.com,1999:blog-41605360815174068302024-03-13T19:14:19.613-07:00muallij-syifa'muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-80539561171316408622012-05-17T20:31:00.000-07:002012-05-17T20:31:05.143-07:00Untuk renungan dan iktibar
-This is very interesting health information...... Coincidental ??Believe it or not
MUSHROOM – EAR
Slice a mushroom in half and it resembles the shape of the human ear.
And guess what? Adding it to your cooking could actually improve your hearing.
That’s because mushrooms are one of the few foods in our diet that contain vitamin D.
This particular vitamin is important for healthy bones, even the tiny ones in the ear that transmit sound to the brain.
BANANA (SMILE) – DEPRESSION
Cheer yourself up and put a smile on your face by eating a banana.
The popular fruit contains a protein called tryptophan.
Once it has been digested, tryptophan then gets converted in a chemical neurotransmitter called serotonin.
This is one of the most important mood-regulating chemicals in the brain and most anti-depressant drugs work by adjusting levels of serotonin production.
Higher levels are associated with better moods.
BROCCOLI – CANCER
Close-up, the tiny green tips on a broccoli head look like hundreds of cancer cells.
Now scientists know this disease-busting veg can play a crucial role in preventing the disease.
Last year, a team of researchers at the US National Cancer Institute found just a weekly serving of broccoli was enough to reduce the risk of prostate cancer by 45 per cent.
In Britain , prostate cancer kills one man every hour.
GINGER – STOMACH
Root ginger, commonly sold in supermarkets, often looks just like the stomach.
So it’s interesting that one of its biggest benefits is aiding digestion.
The Chinese have been using it for over 2,000 years to calm the stomach and cure nausea, while it is also a popular remedy for motion sickness.
But the benefits could go much further.
Tests on mice at the University of Minnesota found injecting the chemical that gives ginger its flavour slowed down the growth rate of bowel tumours.
CHEESE – BONES
A nice ‘holey’ cheese, like Emmenthal, is not just good for your bones, it even resembles their internal structure.
And like most cheeses, it is a rich source of calcium, a vital ingredient for strong bones and reducing the risk of osteoporosis later in life.
Together with another mineral called phosphate, it provides the main strength in bones but also helps to ‘power’ muscles.
Getting enough calcium in the diet during childhood is crucial for strong bones.
A study at Columbia University in New York showed teens who increased calcium intake from 800mg a day to 1200mg – equal to an extra two slices of cheddar - boosted their bone density by six per cent.
BEANSPROUTS – SPERM
The stir-fry favourite bears an uncanny resemblance to the images we see of ‘swimming’ sperm trying to fertilise an egg. And research from the US suggests they could play an important part in boosting male fertility.
A study at the Cleveland Clinic in Ohio showed that to make healthy sperm in large quantities, the body needs a good supply of vitamin C, a powerful antioxidant that protects cells against damage by harmful molecules called free radicals.
Just half a cup of bean sprouts provides 16 per cent of the recommended daily allowance of vitamin C for a man.
It’s not just dad but baby too who could benefit.
Bean sprouts are packed with folate, a vitamin that prevents neural tube defects, where the baby is born with a damaged brain or spine.
GRAPES – LUNGS
OUR lungs are made up of branches of ever-smaller airways that finish up with tiny bunches of tissue called alveoli.
These structures, which resemble bunches of grapes, allow oxygen to pass from the lungs to the blood stream.
One reason that very premature babies struggle to survive is that these alveoli do not begin to form until week 23 or 24 of pregnancy.
A diet high in fresh fruit, such as grapes, has been shown to reduce the risk of lung cancer and emphysema.
Grape seeds also contain a chemical called proanthocyanidin, which appears to reduce the severity of asthma triggered by allergy.
TOMATO – HEART
A TOMATO is red and usually has four chambers, just like our heart.
Tomatoes are also a great source of lycopene, a plant chemical that reduces the risk of heart disease and several cancers.
The Women’s Health Study — an American research programme which tracks the health of 40,000 women — found women with the highest blood levels of lycopene had 30 per cent less heart disease than women who had very little lycopene.
Lab experiments have also shown that lycopene helps counter the effect of unhealthy LDL cholesterol.
One Canadian study, published in the journal Experimental Biology and Medicine, said there was “convincing evidence’ that lycopene prevented coronary heart disease.
WALNUT – BRAIN
THE gnarled folds of a walnut mimic the appearance of a human brain - and provide a clue to the benefits.
Walnuts are the only nuts which contain significant amounts of omega-3 fatty acids.
They may also help head off dementia. An American study found that walnut extract broke down the protein-based plaques associated with Alzheimer’s disease.
Researchers at Tufts University in Boston found walnuts reversed some signs of brain ageing in rats.
Eat Well and Have a Good Daymuallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-10462588815497405012012-04-18T20:46:00.000-07:002012-04-18T20:46:11.549-07:00Khasiat Daun BidaraInformasi mengenai daun ini termaktub dalam al-Qur’an dan Hadits nabi:
Surat AS-SABA ayat 16, yang artinya sebagai berikut: ”Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon sidr.”(Q.S. As-Saba,16).
Surat Al-Waqi’ah ayat 28, yang artinya sebagai berikut: “Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.” (Q.S. Al-Waqi’ah,28).
“Dari Aisyah ra bahwa Asma binti Syakal ra bertanya kepada Rasulullah SAW tentang mandi haid, maka beliau bersabda: Salah seorang diantara kalian (wanita) mengambil air dengan sidrahnya (daun pohon bidara) kemudian dia besuci dan membaguskan bersucinya……” (H.R Muslim)
Ibnu Katsir saat menafsirkan surah al-Baqarah, ayat 102 yang bercerita mengenai fitnah syetan kepada nabi Sulaiman menyebutkan bahwa untuk mengobati sihir, sebaiknya kita mengambil 7 helai daun bidara, kemudian ditumbuk halus, lalu dicampurkan tumbukan daun tersebut dengan air, dan dibacakan ayat kursi.
Air tersebut kemudian diminumkan kepada si penderita sebanyak 3x teguk, dan dipakai untuk mandi, maka mudah-mudahan akan sembuh sihirnya. Diutamakan pula untuk membaca surat al-Falaq dan ayat-ayat lain yang bisa mengusir syetan.
Selain kegunaan yang telah disebutkan diatas, daun ini juga umum dipakai dalam prosesi pemandian jenazah dalam tradisi umat Islam dulu. Selepas menghilangkan najis dari tubuh mayat, jenazah akan dimandikan tiga kali. Yang pertama dengan air yang dicampur daun bidara. Daun ini berkhasiat sebagai disinfektan membunuh bakteri sekaligus juga sebagai deodorant yang dapat menghilangkan bau tak sedap.
Daun bidara juga bisa digunakan untuk masker kecantikan. Mengatasi gangguan perut serta untuk menetralisir kadar gula darah pada penderita diabetes. Jika digunakan untuk kecantikan, daun bidara yang sudah dalam bentuk bubuk dicampurkan dengan air panas, setelah itu dilulurkan ke wajah. Sementara bagi gangguan perut dan diabetes, caranya daun bidara dicampur air panas dan diminum sebanyak satu kali sehari.
Salah satu ikhtiar yang diusahakan di Darussyifa’ ialah rawatan menggunakan daun bidara. Ia secara khusus digunakan dalam merawat penyakit-penyakit bersihat rohani seperti gangguan emosi, susah tidur, gangguan makhluk halus dan sihir. Kaedah ini sebenarnya bersumberkan amalan para ulama terdahulu yang menjadikan daun bidara sebagai bahan rawatan utama dalam mengatasi orang yang terkena sihir.
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-bcJYXz5uTb8/T4-KRjRO-BI/AAAAAAAAAKs/lElZDJgaFe0/s1600/daun-bidara2.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="211" width="220" src="http://2.bp.blogspot.com/-bcJYXz5uTb8/T4-KRjRO-BI/AAAAAAAAAKs/lElZDJgaFe0/s320/daun-bidara2.jpg" /></a></div>muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-89326517870914829902012-02-15T00:08:00.000-08:002012-02-15T00:13:36.024-08:00Proses Tidur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-LUn99EbUfRc/TztpJgee5OI/AAAAAAAAAJU/med6TVPGdL8/s1600/Tidur.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="271" src="http://2.bp.blogspot.com/-LUn99EbUfRc/TztpJgee5OI/AAAAAAAAAJU/med6TVPGdL8/s320/Tidur.jpg" /></a></div><br />
Ahli Fisiologi berkata: Sepanjang malam tubuh kita melalui proses detoksifikasi.Pada jam 9mlm – 11mlm berlaku proses detoksifikasi atau penghancuran racun dlm badan dilakukan kelenjar limpa. Jam 11mlm-1 pagi berlaku detoksifikasi hati sementara jam 1pagi -3 pagi berlaku detoksifikasi oleh hempedu.jam 3pagi – 5 pagi berlaku detoksifikasi oleh paru-paru, sebab itu berlaku kekerapan terbatuk kerana banyak racun yg dibuang oleh paru-paru.<br />
Pada jam 5 pagi – 7 pagi proses detoksifikasi usus berlaku. Ketika itu waktu terbaik utk membuang air besar. Sebab itu lah di boleh disamakan tidur siang dengan tidur malam walaupun jumlah jam yg sama.<br />
Hitungan matematik sederhana: tidur 8 jam sehari = tidur selama 20 tahun bagi orang yg berusia 60th.Tidur yg sihat adalah antara 4 hingga 7 jam sehari berbaring mengiring ke sebelah kanan dgn suasana kamar yg relatif gelap.Suasana gelap membuatkan hormon melatonin bekerja pd tahap optimum.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-89458486377193420012011-08-23T21:35:00.000-07:002011-08-23T21:35:58.095-07:00Doa Agar dapat bermimpi berjuma Nabi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-4VnwBv69UaI/TlR_fS_BALI/AAAAAAAAAH0/bLlXlTsw8DY/s1600/DoaBermimpiNabiSAW.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="230" width="420" src="http://1.bp.blogspot.com/-4VnwBv69UaI/TlR_fS_BALI/AAAAAAAAAH0/bLlXlTsw8DY/s320/DoaBermimpiNabiSAW.jpg" /></a></div><br />
muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-30600817374942829402011-05-31T16:55:00.001-07:002011-05-31T16:55:53.627-07:00Doa Demam Panas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9U6Oz3G89IQ/TeWAAzWaKWI/AAAAAAAAAGc/rFYiomz7wcI/s1600/Doa%2BDemam%2BPanas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-9U6Oz3G89IQ/TeWAAzWaKWI/AAAAAAAAAGc/rFYiomz7wcI/s320/Doa%2BDemam%2BPanas.jpg" /></a></div>muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-66943152107224983952011-05-22T21:32:00.000-07:002011-05-22T21:32:33.061-07:00Gangguan atau SihirTanda-Tanda Terkena Sihir<br />
TANDA-TANDA PADA WAKTU TIDUR<br />
1.Sangat susah tidur pada waktu malam, kalaupun dapat tidur sudah lama bersusah payah.<br />
2.Rasa cemas dan sering terbangun pada waktu malam.<br />
3.Mimpi yang buruk atau mimpi melihat sesuatu yang menakutkan serta ingin memekik untuk meminta pertolongan akan tetapi tidak sanggup.<br />
4.Mimpi yang sangat menyeramkan.<br />
5.Mimpi digigit ular atau diganggu ukar hitam.<br />
6.Tertawa, menangis atau memekik pada waktu tidur.<br />
7.Berperasaan sedih pada saat tidur.<br />
8.Bermimpi melihat orang sangat aneh, seperti sangat tinggi, sangat pendek atau sangat hitam.<br />
9.Badan merasa ditusuk dengan jarum.<br />
10.Kepala sering sakit – adakala dikatakan migraine tp bila dirawati ada unsur sihir.<br />
GANGGUAN JIN<br />
1.Gangguan sepenuhnya, iaitu jin mengganggu seluruh badan seperti orang yang mengalami berbagai macam saraf yang tersumbat.<br />
2.Gangguan tidak secara keseluruhan, iaitu jin mengganggu salah satu dari anggota badan, seperti tangan, kaki atau lidah.<br />
3.Gangguan yang berterusan, iaitu jin terus berada dalam tubuh seseorang sehingga memakan waktu yang sangat lama.<br />
4.Gangguan seketika, iaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti seseorang yang mengalami mimpi buruk.<br />
5.Meracau – atau selalu tidak sedarkan diri akibat diganggu makhluk halus tersebut.<br />
6.Kebiasaannya terkena ditempat-tempat yang kebiasaan dikatakan tempat ‘Keras”<br />
7.Gigi geraham yang berbunyi pada waktu tidur.<br />
8.Mimpi sedang berada di kuburan, ditempat pembuangan sampah atau tempat yang mengerikan.<br />
<br />
Perkara2 yg disebutkan diatas adakalanya sama pada kedua2 kategori penyakit dan bergantung kepada pengalaman perawat yang menemubual pesakit sendiri.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-22471407301379524782011-05-18T00:56:00.000-07:002011-05-18T00:56:54.153-07:00Persoalan Perawat menggunakan nama pesakit berbinkan nama ibu.Untuk menjawab persoalan ini, perlulah kita meneliti sumber atau dalil sesuatu pernyataan. saya sendiri pernah mendengar orang mengatakan jika perawat minta nama pesakit dan ibunya, maka tidak syak lagi perawat itu menggunakan jin.<br />
<br />
Saya cuba mencari dalilnya, tiada. (atau saya belum menjumpainya?) yang ada cuma lah, sumber dari buku (kalau tak silap)Wahid Salam Bali, dalam buku beliau ada menyatakan jika perawat minta nama pesakit dan ibunya, itu merupakan tanda perawat menggunkan kaedah jin. itu pun disebut sepintas lalu sahaja, dalam bab ciri2 rawatan yang menggunakan jin. tiada dalil/hadis/ayat yang disertakan. mungkin itu hanya pendapat dan pengalaman beliau di sana, sesuai dengan keadaan di tanah arab. dan buku tersebut telah menjadi pegangan beberapa perawat, dan menjadi teks utama beberapa perawat. lalu tersebarlah pendapat sedemikian.<br />
<br />
Saya datangkan di sini satu hadis, yang lebih layak kita berpegang dari pendapat manusia semata-mata.<br />
Dalam riwayat Humaidi berkata suatu ketika Fatimah binti Muhammad SAW mengeluh sakit gigi, lalu Rasulullah SAW memasukkkan dan meletakkan tangan kanannya pada gigi yang sakit dan berdoa:<br />
<br />
بسم الله وبالله أسأَلُكَ بِعِـزَّتِكَ وجلالك وقُدْرتك على كُلِّ شيءٍ فإن مَرْيَمَ لمَ ْتَلِدْ غَيْرَ عِيْسَى مِنْ رُوحِك وكلمتك أَنْ تَـكْشِفَ ما تَلْقَى فاطمةَ بِنْتَ خديجة مِنَ الضُّرِّ كُلِّهِ<br />
Dengan nama Allah,demi Allah ku bermohon dengan kemuliaanMu dan kebesaranMu dan kekuasaanMu atas segala sesuatu sesungguhnya Maryam tidak melahirkan selain Isa yang berasal dari ruhMu dan kalimatMu (firmanMu) aku memohon agar Engkau melenyapkan rasa sakit yang dirasai Fatimah binti Khadijah semuanya.<br />
<br />
Dalam hadis ini jelas nabi menyebut Fatimah binti Khadijah. takkan nabi tak tau nama bapa Fatimah itu? mustahil. Nabi telah menunjuk contoh pada kita maka boleh la kita amalkan.<br />
Dalam amalan talkin pun, yang disebut ialah nama si mati dan emak nya. adakah tok imam itu juga menggunakan jin?<br />
kesimpulannya, menyebut nama pesakit dan ibu nya adalah tsabit dari dari hadis dan jelas sumber nya.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-74179033550054627382011-05-08T20:19:00.000-07:002011-05-08T20:24:30.547-07:00Etika Perubatan Islamhttp://www.darussyifa.org/artikel/KonsepPerubatanIslam.PDFmuallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-41095266160922796532011-04-27T18:43:00.000-07:002011-04-27T18:46:55.966-07:00Pelancaran Buku Siri Pengajian Pengubatan Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-pO7tW-m6WPU/TbjGOSsbVsI/AAAAAAAAAGU/7s80CxKqRCg/s1600/iklan_bukusppi_iss1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="307" src="http://3.bp.blogspot.com/-pO7tW-m6WPU/TbjGOSsbVsI/AAAAAAAAAGU/7s80CxKqRCg/s320/iklan_bukusppi_iss1.jpg" /></a></div><br />
Buku teks yang pertama digunakan oleh Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din untuk Kuliah Pengubatan Islam di Daussyifa’ diterbitkan pada tahun 1987. Buku tersebut berjudul “Sebahagian Daripada Rawatan Pesakit Menurut Al-Quran Dan As-Sunah”. Buku ini ditulis bersama dengan Dr. Amran Kasimin. Buku ini diterbitkan dan dicetak oleh Percetakan Watan Sdn. Bhd..<br />
<br />
Sepuluh tahun kemudian iaitu pada tahun 1997, Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din bersama-sama dengan Dr. Amran Kasimin telah menerbitkan buku teks yang baru. Buku ini diterbitkan sebanyak dua jilid yang berjudul “Doa & Rawatan Penyakit (I) dan Doa & Rawatan Penyakit (II)”. Buku ini juga diterbitkan dan dicetak oleh Percetakan Watan Sdn. Bhd.. Buku ini telah digunakan di Darussyifa’ sebagai teks kuliah pengubatan sejak tahun 1997 hingga 2009.<br />
<br />
Pada 5-Julai-2008, Unit Penerbitan Darussyifa’ telah ditubuhkan secara rasminya. Tujuan utama penubuhannya ialah untuk membantu Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din menyusun buku-buku yang berkaitan dengan rawatan Islam. Ketika ditubuhkan Unit Penerbitan mempunyai 12 orang ahli, kemudian pada pertengahan tahun 2009 keahlian telah bertambah menjadi 30 orang.<br />
<br />
Sejak Unit Penerbitan ditubuhkan kerja-kerja membantu Tuan Guru Dato’ Dr. Haron dalam menerbitkan buku karangan beliau dimulakan. Buku pertama yang telah berjaya diterbitkan sendiri oleh Darussyifa’ ialah buku yang berjudul “Menjawab Persoalan Makhluk Halus – Kaitannya Dengan Penyakit Dan Pengubatan”. Kemudian tumpuan diberikan dalam menerbitkan buku teks baru untuk digunakan dalam kuliah pengubatan Islam di Darussyifa’. Buku teks baru ini dinamakan “Siri Pengajian Pengubatan Islam”. Buku ini dibahagikan kepada 5 jilid seperti berikut;<br />
<br />
Jilid 1: Pengantar Pengubatan Islam<br />
Jilid 2: Rawatan Penyakit Jasmani (I)<br />
Jilid 3: Rawatan Penyakit Jasmani (II)<br />
Jilid 4: Rawatan Penyakit Rohani<br />
Jilid 5: Rawatan Penyakit Akibat Sihir<br />
<br />
Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din berhasrat agar buku teks baru ini boleh digunakan oleh pelajar Darussyifa’ Kumpulan 22 (Sesi 2009/2010). Memandangkan masa yang agak suntuk, pihak Unit Penerbitan hanya dapat menyiapkan Edisi Rintis sahaja untuk tujuan kuliah pengubatan kumpulan 22. Edisi Rintis yang diterbitkan ini tidak disemak dengan teliti pada perkataan, ejaan dan tanda-tanda baris pada hadith dan doa. Justeru itu Edisi Rintis ini mungkin banyak kesilapan ejaan dan tidak boleh diedarkan kepada umum. Edisi Rintis hanya diterbitkan untuk tujuan kuliah pengubatan dan perlu bimbingan daripada guru yang mengajar.<br />
<br />
Edisi Rintis untuk Jilid-1 hingga Jilid-5 diterbitkan berperingkat-peringkat dan siap dicetak seperti berikut;<br />
<br />
Jilid 1 Edisi Rintis: Siap pada 8-Jan-2010<br />
Jilid 2 Edisi Rintis: Siap pada 7-Feb-2010<br />
Jilid 3 Edisi Rintis: Siap pada 5-Jun-2010<br />
Jilid 4 Edisi Rintis: Siap pada 15-Okt-2010<br />
Jilid 5 Edisi Rintis: Siap pada 17-Dis-2010<br />
<br />
Setelah kelima-lima jilid edisi rintis diterbitkan, buku ini telah disemak dengan teliti dan disusun semula. Banyak pembaharuan yang telah dibuat termasuk ditukar gambar kulitnya. Buku yang telah disemak semula ini boleh dijual untuk pasaran umum. Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din sangat berpuas hati dengan buku ini dan insya-Allah akan dilancarkan pada hari Isnin 25-April-2011 jam 6:30 petang di Darussyifa’ Bandar Baru Bangi.<br />
<br />
Buku ini boleh dibeli setelah dilancarkan pada 25-April-2011. Harga senaskah buku ini ialah RM20.00, bagaimanapun harga yang dijual di Koperasi Darussyifa’ Bandar Baru Bangi ialah RM18.00 senaskah atau RM90 untuk kelima-lima jilid.<br />
<br />
<br />
PERSATUAN KEBAJIKAN DAN PENGUBATAN ISLAM MALAYSIA<br />
( DARUSSYIFA )muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-31087656360495634672011-04-23T21:41:00.000-07:002011-04-23T21:47:38.408-07:00SANTAU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-_A5Y3VSfWtc/TbOrTWu_IhI/AAAAAAAAAGM/L5q2VXYgJLQ/s1600/doa%2Bpenangkis%2Bsantau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="96" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-_A5Y3VSfWtc/TbOrTWu_IhI/AAAAAAAAAGM/L5q2VXYgJLQ/s320/doa%2Bpenangkis%2Bsantau.jpg" /></a></div><br />
Muqadimmah<br />
Menurut istilah, tidak menyatakan perbezaan yang jelas di antara santau dan racun. <br />
Ramai berpendapat bahawa santau dan racun adalah sama, manakala rawatannya juga adalah sama, hanya terdapat beberapa ciri perbezaan bagi menentukan orang itu samada terkena santau atau racun. <br />
Kesan racun dapat dikesan dalam masa yang singkat sejurus sahaja termakan atau terminum racun, mangsa akan menderita serta-merta. <br />
Manakala kesan santau hanya dapat di kesan dalam masa yang agak lama. <br />
Mangsa tidak akan menyedari melainkan mangsa memakan limau nipis atau memakan nenas dibuat dengan bahan-bahan semula jadi seperti akar-akar kayu (racun tradisional) manakala santau berlainan dari cara pembuatan racun.<br />
Jenis-Jenis Santau<br />
Santau terbahagi kepada 2 jenis:<br />
1. Santau yang diperbuat daripada bahan biasa dan diberi secara langsung kepada mangsa seperti di letak ke dalam makanan dan minuman. <br />
Ia tidak berkait dengan pemujaan jin dan syaitan. <br />
Ini agak mudah diubati.<br />
2. Santau yang disertai dengan pemujaan jin dan syaitan. <br />
Santau ini juga dikenali sebagai ‘santau angin’. <br />
Santau ini agak sukar diubati kerana ia melibatkan jin yang mempunyai sayap. <br />
Jin tersebut mampu terbang di udara, biasanya mangsa akan menjadi kurus kering.<br />
Tanda-Tanda Terkena Santau<br />
1. Batuk berterusan, batuk berdarah dan bernanah serta keluar debu-debu kecil seperti habuk-habuk kaca.<br />
2. Keluar darah yang berpanjangan bagi wanita kadangkala 1 bulan atau lebih.<br />
3. Sakit tulang belakang terutamanya pada waktu maghrib dan malam jumaat, kadangkala sakit akan menjadi lebih kritikal ketika hampir waktu solat jumaat.<br />
4. Sakit dan sesak nafas terutamanya pada waktu maghrib.<br />
5. Lenguh seluruh anggota badan.<br />
6. Kuku menjadi hitam dan nafas menjadi busuk.<br />
7. Mimpi jatuh dari tempat tinggi.<br />
8. Mimpi bahan-bahan miang seperti miang buluh dan ulat bulu.<br />
9. Mimpi bermain dengan benda tajam seperti pisau dan sembilu.<br />
10. Mimpi kanak-kanak kecil seperti menyusukannya.<br />
11. Mimpi binatang menakutkan seperti ular.<br />
12. Mimpi bertemu ketua agama-agama lain dan mimpi pergi ke tempat ibadah mereka.<br />
Kesan-Kesan Santau<br />
1. Boleh membawa maut dengan izin Allah S.W.T.<br />
2. Hilang daya ingatan.<br />
3. Kulit merekah dan keluar air bisa dan nanah.<br />
4. Berubah sifat seperti sifat sabar menjadi panas baran.<br />
5. Badan menjadi bongkok disebabkan batuk yang berpanjangan.<br />
6. Gugur bulu-bulu pada badan.<br />
7. Kelopak mata menjadi hitam akibat dari tidur yang sering terganggu.<br />
8. Kanser dan ketumbuhan.<br />
9. Keguguran bayi.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-22483813061104736362011-04-20T22:46:00.000-07:002011-04-20T22:46:04.831-07:00Bolehkah Manusia Melihat Jin ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Dght1oOFBlg/Ta_Ekiqk0XI/AAAAAAAAAF8/MahBtgbWKsc/s1600/Hantu.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="194" width="259" src="http://4.bp.blogspot.com/-Dght1oOFBlg/Ta_Ekiqk0XI/AAAAAAAAAF8/MahBtgbWKsc/s320/Hantu.jpg" /></a></div><br />
Manusia tidak boleh melihat JIN dalam kewujudannya yang asli, kerana Allah s.w.t. telah memperkenankan permohonan Bapa JIN( ketika mula diciptakan) agar ia dapat melihat tetapi ia sendiri tidak dapat dilihat. (JIN pula tidak boleh melihat malaikat kerana malaikat diciptakan dari cahaya di mana lebih hebat dari JIN).<br />
<br />
Firman Allah (bermaksud): “Sesungguhnya dia dan pengikut- pengikutnya melihat kamu dari semua tempat yang kamu tidak boleh melihat mereka.” - (Surah Al-A’raaf: 27).<br />
<br />
Maka barang siapa yang mendakwa dia telah melihat JIN/ Syaitan (dalam keadaan rupa sebenar) maka dia telah berdusta, kecuali dia memang seorang nabi. Sebab bagi para nabi melihat jin adalah suatu mukjizat (merupakan bukti kenabian).<br />
<br />
Al-Qusyairi menyatakan, “Allah s.w.t sudah menetapkan (mengikut hukum alam) bahawa anak cucu Adam tidak akan dapat melihat syaitan di dunia.”<br />
<br />
Dalam buku ‘Aqidah Islam’, Prof. Sayyid Sabiq menulis, JIN atau syaitan itu secara aslinya tidak dapat dilihat oleh mata (zahir). Tidak diketahui bagaimana bentuknya tetapi mereka mempunyai kuasa menjelma diri dalam bentuk lain, menyerupai sahabat terdekat, kekasih atau suami seorang wanita dan haiwan.<br />
<br />
Dalam hal ini (lebih-lebih lagi untuk waktu yang lama) adalah sesuatu yang sulit dilakukan oleh JIN mahupun syaitan. Ia memerlukan kondisi-kondisi jasmaniah dan psikologi yang membantu dan terjadinya pula pada waktu-waktu tertentu sejalan dengan kebolehan jin atau syaitan itu.<br />
<br />
JIN dan syaitan sebenarnya menderita kesakitan sewaktu menukar jasadnya ke dalam bentuk asal. Ia memerlukan masa yang lama dan proses pertukaran ini mengalami penderitaan yang teruk.<br />
<br />
Di samping itu ia juga takut akan perkara-perkara yang boleh mengakibatkan risiko(kerana ia pun takut akan manusia) sama ada tertangkap atau mati dibunuh. Bila tertangkap dan dibaca kepadanya Ayat Kursi, nescaya akan menggeletar sehingga boleh mengalami stress berat dan akhirnya mati. Kalau tidak pun ia akan lemah-lunglai dan menjadi tidak bermaya.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-21866972585314149772011-04-19T22:58:00.001-07:002011-04-19T22:58:56.171-07:00Sambungan Bab SakaKesan Dan Akibat Daripada Saka:<br />
Orang memiliki saka sukar untuk mendapat anak.<br />
* Banyak perkara ganjil berlaku di dalam hidup seperti pernah berjumpa dengan orang aneh namun orang lain tidak dapat melihatnya dan sebagainya.<br />
*tidak berupaya untuk hidup dengan sempurna kerana menghidap pelbagai penyakit moden malah penyakit aneh yang tidak mampu didianogsiskan. Mungkin juga berpotensi menghidap penyakit kanser kerana kanser mempunyai pertalian yang rapat dengan gangguan jin.<br />
*Tidak suka bergaul dengan manusia lain dan kurang suka hidup bermasyarakat.<br />
*Sangat sensitif dan mudah terasa dengan kata-kata orang.<br />
*Kadangkala tahu perkara-perkara mustahil diketahui oleh orang-orang lain. Namun hakikatnya ia adalah bisikan iblis dan jin.<br />
*Anak kepada anak cucu yang mempunyai saka sentiasa banyak menangis semasa kecil dan semasa besar berperangai dengan perangai yang buruk.<br />
*Anak cucu yang mempunyai saka suka melawan cakap ibu bapa dan orang lebih tua.<br />
*Kehidupan menjadi suram dan tidak ceria serta selalu dalam keadaan tegang.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-39612891457941514202011-04-13T03:31:00.000-07:002011-04-13T03:31:43.731-07:00Sejarah Penubuhan Bangunan Darussyifa'Persatuan Kebajikan & Pengubatan Islam Malaysia (Darussyifa') mula ditubuhkan secara rasminya pada 17 April 1988.(Dulu dikenali Persatuan Pengubatan Islam Bandar Baru Bangi) Menyingkap kembali sejarah penubuhannya, Persatuan Kebajikan & Pengubatan Islam Malaysia atau lebih dikenali sebagai Darussyifa' ini telah diasaskan dan diilhamkan penubuhannya oleh seorang bekas pensyarah Falkulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia iaitu Tuan Guru Prof. Dato' Dr Haron bin Din atau lebih dikenali sebagai 'Ustaz Haron Din'. Beliau merupakan lulusan Syariah (M.Sh & Phd Syariah) dari universiti terkemuka di Mesir. Darussyifa' menawarkan rawatan alternatif kepada pelbagai lapisan masyarakat dan bangsa sama ada penyakit berbentuk rohani mahupun fizikal. Sebelum penubuhan Darussyifa' Ustaz Haron Din telah pun menawarkan khidmat bakti kepada masyarakat secara tidak formal dimana rawatan dilakukan dirumah beliau. Kaedah rawatan yang beliau lakukan merupakan hasil pembelajaran beliau terhadap ayahanda beliau serta beberapa orang ulama' sepanjang pengajiannya samada di Malaysia mahupun di Mesir. Ilmu pengubatan Islam yang beliau amalkan ini meliputi kaedah-kaedah yang telah diputuskan didalam al-Quran, Sunnah Rasulullah serta amalan para ulama dan kaedah-kaedah yang telah diputuskan oleh ulama' akan keharusannya. Antara ulama besar dari Malaysia yang turut diwarisi ilmu perubatan Islamnya adalah as Sheikh Idris al Marbawi. Selain menawarkan khidmat rawatan, Ustaz Haron Din turut menjadi tempat rujukan masyarakat. Sikap dan kebolehan yang dikurniakan Allah ke atas beliau telah menarik minat sesetengah golongan masyarakat untuk belajar ilmu perubatan Islam. Pada akhir tahun 1977, beberapa orang pelajar dan pensyarah dari Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia telah datang menemui beliau meminta agar mereka ditunjuk ajar serba sedikit ilmu Perubatan Islam. Setelah berlaku beberapa pertemuan dan mereka memperlihatkan kesungguhan, maka bermulalah beberapa siri pembelajaran ilmu perubatan secara kecil-kecilan. Kegiatan tersebut diadakan di tempat kediaman Ustaz Haron Din sendiri di Taman Bangi Jalan Reko, Kajang yang lebih dikenali sebagai usrah Haron Din. Pertemuan-pertemuan ini terus berlaku dalam keadaan yang kurang tersusun. Setelah berpindah ke Bandar Baru Bangi (kediaman sekarang di no. 3, jalan 1/7d) bilangan pelajar yang menghadiri kelas semakin bertambah.<br />
<br />
Pelajar yang terawal ialah Ustaz Abdul Rahman Mustafa (1977-78), kemudian diikuti oleh empat orang pelajar lain iaitu Ustaz Ali Haji Ahmad, Ustaz Abdul Rahim Abdul Ghafur, Ustaz Wan Ismail Wan Ibrahim dan Ustaz Muhammad Shafie Yusof. Sejak pengambilan mereka, Ustaz Haron Din mula memberi rawatan kepada masyarakat umum di rumahnya secara terbuka pada setiap hari Selasa bermula selepas solat Zohor hingga hampir waktu Maghrib. Kuliah-kuliah yang dijalankan lebih tersusun apabila kumpulan ketiga (1979-80) bejumlah 32 orang diambil.<br />
<br />
Pelajar-pelajar ini telah mengambil kata sepakat agar kuliah-kuliah tersebut tidak terus menerus dilakukan di rumah ustaz haron din tetapi dilakukan di rumah-rumah pelajar menurut giliran. atur cara majlis bermula dengan menunaikan sembahyang maghrib berjamaah kemudian wirid, sembahyang hajat, membaca yaasin, tahlil dan jamuan. kuliah-kuliah disampaikan selepas sembahyang isyak. kegiatan ini terus bejalan hingga pengambilan kumpulan yang keempat (1985-86). Kumpulan tersebut terdiri daripada 63 orang pelajar baru. klinik-klinik dibuka seperti biasa dan bilangan pesakit semakin betambah. Ini menyebabkan ruang tamu terpaksa dibesarkan bagi menampung kehadiran pesakit dan juga pelajar.<br />
<br />
Bilangan pelajar semakin bertambah kerana gabungan di antara pelajar baru dan lama (yang belum diijazahkan) yang hadir bersama. Setiap pelajar perlu datang sekali dalam masa dua minggu. Keadaan tersebut berlaku kerana terdapat pelajar senior yang datang ketika kuliah disampaikan kepada pelajar baru.<br />
<br />
Dalam beberapa pertemuan, Syeikh Nazim telah datang bersama pelajar-pelajarnya dan turut berkumpul dengan pelajar baru dan lama. Pertemuan ini menyebabkan sebahagian daripada mereka yang hadir duduk di atas tikar di halaman rumah sepanjang majlis hingga larut malam.Ketika itulah Syeikh Nazim membisikkan kepada Ustaz Haron Din dengan berkata "Mungkin sudah tiba masanya untuk mengadakan satu bangunan lain yang lebih besar dan selesa bagi menampung pelajar yang begitu ramai". Ustaz Haron Din mendiamkan diri mendengar bisikkan tersebut kerana masih tidak terbayang dalam fikirannya bagaimana hendak melaksanakan cadangan itu.<br />
<br />
Tiga hari selepas itu, satu pertemuan diadakan di rumah Tuan Haji Ismail bin Haji Ali, beralamat di No. 26, Jalan Daud, Kg.Baru Kuala Lumpur. Majlis zikir diadakan diikuti dengan kuliah. Kehadiran pelajar tetap ramai hingga menyebabkan ruang tamu rumah menjadi sempit. Sekali lagi Syeikh Nazim menyatakan sesuatu kepada Ustaz Haron Din. Kata-katanya lebih jelas dan seumpama mendesak : "Tidak adil terus menerus berbuat begini kepada pelajar. Buatlah bangunan untuk mereka. Usaha ini adalah kerana Allah dan Allah akan tolong kamu ".<br />
<br />
Selepas itu, mesyuarat jawatankuasa penubuhan bangunan rawatan Islam yang pertama telah diadakan di rumah Tuan Haji Abdul Rahman Haji Ahmad (Pegawai Daerah Seremban) pada 17 Ogos 1986. Pengerusi memaklumkan bahawa tujuan mesyuarat tersebut diadakan ialah untuk membincangkan tentang pembinaan sebuah bangunan rawatan Islam. Hasil daripada mesyuarat tersebut satu jawatankuasa tetap penubuhan bangunan pusat rawatan Islam telah ditubuhkan. la terdiri daripada:-<br />
<br />
Pengerusi : Haji Abdul Rahman Haji Ahmad<br />
Naib Pengerusi : Y. Bhg. Datuk Abdul Rashid Mahmud<br />
SU Kehormat: : En. Mohd Salleh Haji Kassim<br />
Pen. Setiausaha : Haji Mohd Sharif Haji Ibrahim<br />
Bendahari : En. Ahmad Mohd Yusof<br />
Urusetia : En. Minhat Haji Budin A. Bahudin<br />
<br />
Selain nama di atas, pengerusi-pengerusi jawatankuasa kecil juga dilantik untuk menguruskan hal tertentu iaitu En. Ahmad Mohd Yusof (kewangan), Haji Mohd Sharif Haji Ibrahim (tanah) dan En. Mohamad Ahmad (pelan). Beliau telah menyediakan pelan bangunan dua tingkat yang dianggarkan menelan belanja lebih kurang RM 200,000.00 (Dua ratus ribu ringgit).<br />
<br />
Mesyuarat pada 26 Oktober 1986 di rumah Tuan Haji Jaafar Sidek dimaklumkan bahawa wang sebanyak RM3000.00 telah terkumpul sejak kutipan derma dilancarkan. Sidang mesyuarat uga diberitahu bahawa ada beberapa orang dermawan telah bedanjl akan memberi derma berjumlah RM70,000.00. Selain itu, tanah untuk tapak bangunan telah diperolehi iaitu bersebelahan dengan rumah Ustaz Haron Din yang berharga RM16.00 sekaki persegi dengan keluasan 12,000 kaki persegi. Ketika itu harga tersebut masih dalam rundingan dengan tuan tanah.<br />
<br />
Ahli jawatankuasa bersetuju membayar pendahuluan sebanyak 10% daripada harga tanah tersebut. Tuan Haji Jaafar juga memberitahu bahawa beliau mempunyai dua orang rakan yang berhasrat ingin memberi khidmat percuma kepada penubuhan bangunan yang dirancangkan dalam bidang rekabentuk atau pelan dan kejuruteraan. Mereka ialah Tuan Hajl Shamsudin Ahmad dan Tuan Haji Johari Jaalam. Ahli mesyuarat bersetuju melantik mereka untuk menganggotai jawatankuasa kecil pelan. Pelan bangunan yang siap dilukis oleh En. Mohamad Ahmad telah ditunjukkan kepada Tuan Haji Shamsudin Ahmad. Beliau bercadang untuk membuat satu pelan lain apabila pelan yang disediakan sebelum ini tidak dapat diterima kerana pembinaan bangunannya menelan belanja lebih daripada setengah juta ringgit. Dalam masa yang sama Ustaz Haron Din mendapat galakan daripada teman-teman agar meneruskan rancangan membina bangunan mengikut pelan baru.<br />
<br />
Bemula dari tarikh tersebut, usaha mencari wang dimulakan dengan mengirimkan baucar-baucar dan surat-surat yang ditandatangani oleh Ustaz Haron Din, merayu sumbangan daripada orang-orang tertentu. Hasil daripada usaha itu pada peringkat awalnya agak mengecewakan kerana pulangannya terlalu sedikit, sedangkan wang yang diperlukan lebih daripada setengah juta.<br />
<br />
Pada hari Ahad 17 April 1988, bertempat dirumah Ustaz Haron Din satu mesyuarat penubuhan persatuan telah diadakan. Seramai 88 orang telah hadir.Mesyuarat yang dipengerusikan oleh Yang Berbahagia Datuk Abdul Rashid ini telah bersetuju menubuhkan persatuan yang diberi nama “Persatuan Kebajikan dan Pengubalan Islam Malaysia” atau lebih dikenali sebagai Darussyifa'. Darussyifa merupakan dua perkataan, Dar yang bererti rumah dan as syifa yang bererti penawar.<br />
<br />
Dalam mesyuarat pada 12 Disember 1988, dimaklumkan bahawa tuan kepada tanah yang terletak bersebelahan dengan rumah Ustaz Haron Din telah bersetuju menjual tanah tersebut dengan harga RM76,776.00. Sebagai deposit wang sebanyak RM30,000.00 telah dibayar kepada tuan tanah.Wang tersebut hasil daripada jualan buku Rawatan Pesakit Menurut al-Qur'an dan al-Sunnah.Tuan Haji Ismail bin Haji Abdullah telah memberi sumbangan sebanyak RM 28,000.00. Ahli mesyuarat juga diberitahu bahawa urusetia persatuan telah mengajukan surat permohonan pendaftaran pertubuhan kepada Pendaftar Pertubuhan.Mesyuarat Jawatankuasa Persatuan yang diadakan pada 26 Mei 1989 telah dimaklumkan bahawa mesyuarat agung penubuhan Persatuan Kebajikan dan Pengubatan Islam telah diadakan di rumah Ustaz Haron Din bermula jam 9.15 malam.<br />
<br />
Selaras dengan perkara 15.4 Undang-undang Persatuan ahli mesyuarat telah bersetuju memilih Tuan Haji Abdul Rahman bin Haji Ahmad sebagai pengerusi, Haji Mohd Sharif bin Haji Ibrahim sebagai setiausaha dan En Mohamad Amin bin Hassan sebagai bendahari. Mesyuarat juga bersetuju mengagihkan tugas bagi menjalankan kegiatan persatuan kepada Jawatankuasa-jawatankuasa Kecil (JKK).Pengerusi untuk setiap jawatankuasa kecil tersebut adalah seperti berikut:-<br />
<br />
Pembangunan dan Harta : Datuk Haji Abdul Rashid Mahmud<br />
Kewangan : En. Mohamad Amin Hassan<br />
Pengubatan dan Pentadbiran Klinik : Haji Mohd Sharif Haji Ibrahim<br />
Kebajikan dan Sosial : Haji Abdul Rahman Mustapha<br />
Latihan, Kursus dan Seminar : Cikgu Mohd Nasir Jali<br />
<br />
Anggota lain juga dilantik untuk membantu hal-hal berikut:<br />
<br />
Kebajikan dan Sosial : Haji Ali Haji Ahmad<br />
Penolong Setiausaha : En. Minhat Haji Budin A. Bahudin<br />
Latihan : Dr. Mohd Omar Haji Salleh<br />
<br />
Ahli mesyuarat bersetuju membina bangunan tiga tingkat, bukan dua tingkat seperti yang dicadangkan pada peringkat awal.Ketika mesyuarat diadakan, persatuan mempunyai wang terkumpul sebanyak RM45,000.00 hasil daripada jualan buku perubatan, derma am dan derma perseorangan. Yang Amat Berhormat Menteri Besar Selangor ketika itu juga menyuarakan hasratnya untuk memberi bantuan kepada pembinaan Bangunan Pusat Perubatan.<br />
<br />
Mesyuarat Jawatankuasa Kecil Pembangunan dan Harta yang diadakan pada 6 Jun 1989 di rumah Ustaz Haron Din merupakan mesyuarat yang pertama setelah Persatuan Kebajikan dan Pengubatan Islam didaftarkan. Usaha sedang dilakukan untuk menukar hak milik tanah daripada penjual kepada persatuan oleh Peguam Fadi. Sidang mesyuarat juga diberitahu bahawa bangunan yang dicadangkan itu dianggar menelan belanja sebanyak RM560,000.00 dengan pecahan belanja seperti berikut :<br />
<br />
RM 400,000.00 kos pembinaan bangunan<br />
RM 80,000.00 harga tanah<br />
RM 80,000.00 kelengkapan<br />
<br />
Ketika ini masalah yang dihadapi oleh jawatankuasa persatuan ialah sumber kewangan yang tidak mencukupi. Setakat ini, usaha memungut derma tidak dijalankan secara terbuka tetapi ada juga individu yang sanggup menyumbangkan derma untuk projek ini. Biarpun jumlah wang terkumpul ketika itu sedikit, namun harapan untuk membina pusat rawatan tersebut tetap ada.Bagi Ustaz Haron Din rancangan ini bermula dari hasrat murni semata-mata kerana Allah s.w.t. Oleh itu ia mesti diteruskan kerana tugas manusia ialah berusaha dan merancang. Kebimbangan tetap dirasakan lebih-lebih lagi apabila tarikh memulakan kerja-kerja pembinaan semakin hampir.<br />
<br />
Tidak berapa lama selepas itu, salah seorang daripada ahli usrah memberitahu bahawa Yang Berbahagia Tan Sri Dato' Azman Hashim ingin menemui Ustaz Haron Din untuk berbincang tentang pembinaan pusat rawatan Islam ini. Satu pertemuan diadakan di pejabat Tan Sri pada jam 6 petang keesokan harinya. Dalam pertemuan ringkas itu Tan Sri telah memberi jaminan kepada Ustaz Haron Din untuk memberi sumbangan bagi menyiapkan bangunan tersebut. Dengan bantuan kewangan yang diberikan oleh Tan Sri maka hasrat untuk melihat bangunan ini didirikan menjadi kenyataan.<br />
<br />
Mesyuarat Jawatankuasa persatuan yang diadakan pada 20 Jun 1989 bertempat di no. 3488, Jalan Ampang Hilir 5, Kuala Lumpur yang dipengerusikan oleh Tuan Haji Abdul Rahman Haji Ahmad telah dimaklumkan bahawa JKK Pengubatan dan Pentadbiran Klinik telah mengadakan mesyuarat dan membincangkan tentang sistem giliran bagi rawatan di klinik-klinik iaitu di Bangi dan Kampung Baru. Hasil daripada perbincangan tersebut, mereka memutuskan bahawa Ustaz Haron Din hanya merawat seramai 130 orang pesakit dalam satu masa, manakala yang selebihnya akan dirawat oleh pembantu-pembantunya.<br />
<br />
Mesyuarat yang diadakan pada 29 Ogos 1989 pula dimaklumkan bahawa pelan bangunan persatuan telah siap. Emkay Associates Sdn. Bhd. menawarkan khidmat untuk membina bangunan tersebut dengan harga kos tanpa mengambil keuntungan daripadanya. Pihak yang berkaitan telah menjalankan kerja-kerja persiapan awal seperti menyediakan pelan disamping menguruskan perkara pindah milik tanah.<br />
<br />
Satu pejumpaan telah diadakan pada 19 Disember 1989.Di antara mereka yang hadir ialah ahli jawatankuasa pembinaan juga sebagai wakil daripada Tuan Haji Mustafa Kamal (Tuan Haji Abdullah Mardi dan En. Saflan Mohd Ali), En. Shamsudin Ahmad, En. Omar Ahmad, En. Nordin dan lain-lain.Mesyuarat bersetuju agar kerja pembinaan dimulakan pada 1 Februari 1990.<br />
<br />
Satu upacara majlis doa selamat diadakan di tapak bangunan pada 2 Januari 1990 jam 6:30 petang, Ahli mesyuarat juga bersetuju dengan kos awal pembinaan bangunan iaitu sebanyak RM354,258.85. Bayaran kepada kontraktor akan dibuat dengan lima kali pembayaran manakala pembayaran pelan bangunan yang diluluskan ialah RM2,791.00. Selain itu papan tanda pembinaan juga didirikan seperti yang dicadangkan oleh pihak kontraktor.<br />
<br />
Pada 11 Februari 1990 ahli mesyuarat telah berbincang dan bersetuju menerirna Tetuan Emkay Associates Sdn. Bhd. sebagai pemborong yang akan membina bangunan persatuan dengan kos bemilal RM354,258.85 dalam tempoh 12 bulan. Tarikh mobilisasi pula berkuatkuasa mulai 15 Januari 1990. Penyerahan tapak kepada kontraktor dilakukan pada 2 Februari 1990.Selain itu sumber kewangan juga datang daripada derma yang diterima setiap minggu di klinik Bangi dan Kampung Baru sebanyak RM200. Mesyuarat yang diadakan pada 26 Februari 1990 telah melantik seorang ahli persatuan iaitu Haji Ishak Haji Arshad untuk mewakili kepentingan persatuan dalam penyeliaan projek pembinaan. Mesyuarat juga meminta bendahari menyemak dan menyediakan senarai edaran buku yang bayarannya belum diterima. Mereka yang masih berhutang diminta menjelaskannya dengan segera. Setiap ahli juga diminta untuk mengambil 20 buah buku "Rawatan Gangguan Makhluk Halus Menurut al-Qur'an dan al-Sunnah" untuk diedarkan. Dalam masa yang sama, hasrat untuk mendokumentasikan sejarah persatuan ini ditimbulkan oleh JKK Penerbitan.<br />
<br />
Mesyuarat jawatankuasa yang diadakan pada 3 April 1990 dimaklumkan tentang perlu adanya sokongan moral untuk penubuhan klinik cawangan di Jitra Kedah begitu juga dengan penubuhan Klinik Perubatan Islam di Banting. Mesyuarat juga diberitahu bahawa derma sebanyak RM100,000.00 telah diterima daripada Menteri Besar Selangor. Pada 12 November 1990 kerja pembinaan telah siap sebanyak 50%. Tuntutan kemajuan ketiga sebanyak RM 79,000.00 telah dijelaskan.<br />
<br />
Bersempena dengan perasmian bangunan persatuan yang dicadangkan, satu risalah tentang penubuhan hasil tulisan Dr. Amran Kasimin akan diterbitkan. Ahli mesyuarat telah bersetuju mengeluarkan zakat pada tahun 1990 sebanyak RM 10,000 yang diberi kepada Sekolah Tasdikiah Songkhla Hatyai, Songkhla Thailand.<br />
<br />
Bangunan Darussyifa' mula digunakan pada hari Ahad 17 Mac 1991 bersamaan dengan 1 Ramadan 1411H. Anggota persatuan telah bersembahyang Maghrib berjemaah yang diimamkan oleh Ustaz Haron Din. Upacara majlis diteruskan dengan solat tarawih. Bangunan ini terus digunakan untuk rawatan dan kuliah pengubatan. Perasmian Bangunan telah dilaksanakan oleh Yang Berbahagia Tan Sri Dato' Azman Hashim pada 1 September 1991.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-47856323454699131002011-03-21T22:56:00.000-07:002011-03-21T22:58:46.783-07:00SAKA<b>Saka </b>(keturunan)<br />
Definasi:<br />
<br />
Saka adalah jin yang telah berada dalam tubuh manusia yang sudah sekian lama sehingga sebati dengan diri manusia tersebut. Ianya berlaku samada seseorang itu sedar atau tidak kerana ianya diwarisi dari keturunannya. Saka ini wujud apabila nenek moyang terdahulu mempelajari ilmu tertentu yang membabitkan jin dan dipertrunkan kepada pembawa saka tanpa diketahui atau boleh jadi juga jin tersebut sendiri memilih untuk mendampingi keturunan yang dikehendaki.<br />
<br />
Jin tersebut oleh nenek moyang pembawa saka apabila mereka telah meninggal dunia. Semasa mereka hidup, meeka telah bersahabat dan membela jin-jin tersebut yang dikenali dengan pelbagai nama.<br />
<br />
Nama-anam seperti hantu raya, pelesit, pontianak, polong dan lain-lain memang terkenal di kalangan masyarakat melayu. Namun hakikatnya semuanya adalah sama iaitu makhluk Allah s.w.t. yang dikenali dengan nama jin dan syaitan.<br />
<br />
Dalil:<br />
<br />
Persahabatan antara jin dan manusia dalam bentuk 'khadam' dinyatakan di dalam al-Quran. Firman Allah s.w.t.yg bermaksud <br />
Ertinya:<br />
"Dan bahawasanya ada beberapa lelaki dari kalangan manusia meminta perlindungan kepada beberapa lelaki dari kalangan jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan..." - Surah al-Jin: 6<br />
<br />
Jin yang dijadikan khadam inilah akhirnya menjadi saka yang perturunkan dari ayah ke anak dan keturunan yang seterusnya (mereka yang mempunyai pertalian darah). Ini disebabkan perjanjian yang telah dibuat oleh nenek moyang denan jin tersebut dan mengundang masalah dan penderitaan kepada keturunannya. <br />
Pertalian Antara Jin Dan Saka:<br />
<br />
Terdapat pertalian yang erat antara jin dan saka! Jin yang diwariskan seumpama harta peninggalan itulah yang dikenali sebagai saka.<br />
<br />
Dalilnya:<br />
Dari Abu Tha'labah berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda:<br />
"Jin itu mempunyai tiga jenis: Satu jenis yang mempunyai sayap dan berterbangan di udara, satu jenis yang berbentuk ular-ular dan anjing-anjing dan satu jenis yang berpindah-randah."<br />
<br />
Jin yang berpindah-randah seperti yang disebutkan diklasifikasikan sebagai jenis jin yang menjadi saka disebabkan jenis jin ini yang mampu berpindah-randah dari satu keturunan ke satu keturunan di bawahnya.<br />
<br />
Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Saka:<br />
<br />
Secara umumnya orang yang memiliki saka akan mempunyai kebolehan untuk mengubat orang yang sakit disebabkan jin dan syaitan tetapi dengan cara yang meragukan dari sudut syariat, antaranya:<br />
1. Kebanyakkan mereka mempunyai kebolehan mengubat melalui kaedah ‘menurun’. Caranya ialah jin tersebut memasuki tubuh orang yang mempunyai saka tersebut dan kemudiannya menyamar sebagai para wali Allah dan orang-orang soleh seperti Syeikh Abdul Qodir al-jilani, Syeikh Bahauddin an-Naqsyabandi, Syeikh Abu Hassan as-Syazili dan sebagainya. Namun hakikatnya ia cumalah jin yang datang daripada saka.<br />
2. Pembawa saka mampu beubat tetapi menggunakan jampi yang mempunyai unsur-unsur syirik yang boleh menggugurkan syahadah dan iman.<br />
3. Pembawa saka mampu berubat tetapi menggunakan jampi yng langsung tidak dapat difahami.<br />
4. Pengamal perubatan yang kebolehannya datang dari saka selalunya sering melakukan perkara yang bertentangan dengan syariat.<br />
5. Ada di kalangan mereka mendapat ilmu kebolehan mengubat melalui mimpi tanpa belajar.<br />
<br />
Masa Saka Berpindah:<br />
<br />
Saka berpindah sebaik sahaja pembawa saka yang terdiri daripada nenek moyang yang membuat perjanjian dengan jin tersebut meninggal dunia. Apabila pembawa saka meninggal dunia, jin saka tersebut tidak mempunyai perumah/pembela maka ia mencari perumah/pembela baru dari kalangan anak cucu tuannya yang telah mati itu tadi.<br />
<br />
Proses Perpindahan Saka:<br />
<br />
Berikut adalah kronologi bagaiman jin saka berpindah selepas kematian tuan punya saka tersebut:<br />
<br />
• Apabila nenek moyang yang membela jin tersebut mati; jasadnya mati setelah rohnya keluar dari jasadnya. Namun begitu, jin yang berdamping dengan nenek moyang itu tidak mati kerana umur jin bukannya seperti manusia. <br />
• Apabila jasad perumah saka itu dikebumikan, jin tersebut bebas dan berada dalam keadaan seperti layang-layang yang terputus talinya. Lalu ia berkeliaran di atas bumi mencari rumah tumpangannya yang baru. Perihal nyawa jin dan syaitan yang ternyata lebih panjang dari unsur manusia. <br />
Firman Allah s.w.t.:<br />
Maksudnya:"Iblis menjawab:'Beri tangguhlah saya sampai waktu dibangkitkan.' Allah berfirman :"Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Iblis menjawab: "Kerana Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang) mereka dari jalan Engkau yang lurus.............Surah al-a'raf: ayat 14-16.<br />
• Kemudiannya saka tersebut akan bepindah kepada anak cucu sebagai perumah yang baru. <br />
Kebiasaannya jin tersebut akan berpindah kepada anak cucu yang ada mengamalkan jampi-jampi tertentu yang diambil dari si mati.<br />
• Saka juga boleh berpindah dari si mati kepada warisnya apabila anak cucu tersebut ada menyimpan mana-mana barang tinggalan si mati.<br />
• Saka juga berpindah kepada anaka cucu yang secara pengamatannya merupakan waris yang menjadi orang harapan kepada keluarga pada masa hadapan khususnya orang harapan kepada si mati yang menyimpan saka tadi.<br />
• Orang yang berpotensi mewarisi saka adalah orang yang tinggal bersama si mati semasa hidupnya iaitu serumah denganngya.<br />
<br />
GEJALA SAKA<br />
Jin saka adalah jin yang diwarisi dari samada ibu atau bapa pewaris berkenaan. Mangsa saka biasanya adalah anak sulong atau anak bungsu atau mana-mana anak yang amat disayangi oleh ibu atau bapa yang bersaka. Ibu atau bapa ini pula sebenarnya mewarisi saka dari generasi sebelumnya sehinggalah sukar untuk mengetahui bilakah starting point kehadiran saka berkenaan.<br />
<br />
Melalui pengalaman merawat saya mendapati jin-jin saka kebanyakan telah tua, ini kerana generasi saka sekarang berada pada generasi ke-6 dan ke-7 jika dikira dari generasi pertama.<br />
<br />
Umur jin panjang, ia mula bersekolah menengah diusia 80 tahun, berkahwin seusia 200 tahun dan gagah perkasa diketika umur 200-500 tahun. Ketika berumur 500 tahun ke atas jin mula dizaman manepouse dan sudah tidak bergigi, rabun dan bongkok apabila berumur 700 tahun ke atas.<br />
Bagi mereka yang mewarsi sejenis sahaja (lelaki atau perempuan) jin2 ternyata semakin tua berusia 700 tahun ke atas. Gejala kepada pewaris saka adalah mudah pelupa dan penyakit-penyakit yang sukar sembuh seperti asthma, resdung, kurap, kudis dan banyak lagi. Jika pewaris saka ini mewariskan saka kepada generasi seterusnya kemungkinan anak ini kurang siuman, gila, sindrom down, cacat anggota dan sebagainya.<br />
<br />
Gejala saka ini sukar dikesan kecuali ada kesungguhan dan melalui proses rawatan ataupun apabila sipewaris diganggu secara jin sihir. Apabila seseorang yang bersaka disihir, jin2 saka ini menjelmakan dirinya pada pewaris seolah-olah mahu membantu anak buah jagaannya… dengan kata lain jin saka tidak semestinya berada pada batang tubuh pewaris berkenaan… mereka keluar masuk kecuali jika jin2 ini telah tua, buta dsb.<br />
Secara umum saya berpendapat majoriti orang melayu ada jin saka. Adakalanya bilangan jin saka menjangkau angka 1,000 ekor dan akan diwarisi sehingga 7 generasi akan datang.<br />
<br />
KENAPA ORANG MELAYU BERSAKA ?<br />
<br />
Sejarah mencatitkan bahawa orang melayu adalah berasal dari rumpun melayu kepulauan Indonesia samada dari kepulauan Sumatra, Jawa ataupun Banjarmasin/Kalimantan. Atok-nenek kita membuka tanah di Tanah Melayu. Sejarah menyatakan kekuatan atok-nenek kita membuka berpuloh ekar tanah hutan-belantara secara solo. Secara logiknya mana mampu tulang empat-kerat manusia ini melakukan kerja sukar ini. Kajian mendapati adanya permohonan pertolongan kepada jin2 dalam kerja2 begini.<br />
<br />
Apabila mahu meninggalkan keluarga bagi membuka kawasan yang baru… jin2 juga dipanggil untuk menjaga rumah, keluarga dan kebun. Begitulah kepergantungan generasi dahulu kepada makhluk bernama jin.<br />
<br />
Umur manusia pendek, paling lama 100 tahun. Tetapi jin2 yang berkhidmat dengannya masih muda belia. Jin2 ini telah sebati hidup dengan manusia. Kematian rakan kongsi menyebabkan jin ini berkhidmat dengan anak2 orang berkenaan seterusnya dan seterusnya.<br />
Kesimpulannya kewujudan jin saka dalam badan manusia mampu memberi kesan negatif pada kehidupan manusia baik dari segi fizikal dan sosial,oleh itu ia perlulah dibenteras kerana pengaruhnya dalam kehidupan yang turun-temurun.<br />
<i>Bersambung..</i>muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-33927334414823471332011-02-07T21:06:00.000-08:002011-02-07T21:06:49.509-08:00Doa Abu Darda': Pagar Diri & Pagar Rumah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_iR_453qwRCA/TVDPHDW9REI/AAAAAAAAAEs/rx6hJJns4Q4/s1600/doa+Abi+Darda%2527.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="http://2.bp.blogspot.com/_iR_453qwRCA/TVDPHDW9REI/AAAAAAAAAEs/rx6hJJns4Q4/s400/doa+Abi+Darda%2527.jpg" width="400" /></a></div>kalau berpandukan Kitab Pedinding Diri, tulisan (Arab) oleh Al-Muhadith Dr. Sayyid Muhammad ibn Alawi al Maliki al Hasani, diterjemah oleh Ustaz Fuad Kamaludin (Yayasan Sofa) - yang betulnya "AZIM"<br />
<br />
Maksudnya:<br />
<br />
Ya ALLAH, Tuhan Kami, Engkau Tuhan, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Engkau. Kepada Engkaulah kami bertawakal dan Engkaulah Tuhan Arasy yang Maha Besar. Sesuatu yang dikehendaki ALLAH pasti berlaku dan sesuatu yang tidak dikehendaki ALLAH pasti tidak akan berlaku. Tiada daya upaya dan tiada sebarang kekuatan yang dapat menjayakan dan menggagalkan sesuatu melainkan dengan izin ALLAH yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Kami mengetahui sesungguhnya ALLAH (atas tiap sesuatu) amat berkuasa. Dan sesungguhnya ALLAH meliputi pengetahuannya pada tiap-tiap sesuatu. Ya ALLAH, Tuhan kami, sesungguhnya kami memohon perlindungan Engkau daripada kejahatan/keburukkan pada diri kami dan daripada kejahatan tiap-tiap mahkluk yang melata (jin, syaitan, binatang dan manusia) Engkaulah yang mengawasi ubun-ubunnya (segala gerak-gerinya). Sesungguhnya Tuhan kami di atas jalan yang benar.<br />
Keterangan:<br />
<br />
Menurut riwayat Ibnu Sunny, seorang lelaki datang kepada Abu Darda’ lalu berkata :”Wahai Abu Darda’, saya lihat rumah engkau telah terbakar!” Abu Darda menjawap:”Bukan rumahku, kerana aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: ”Barangsiapa membaca doa ini (doa di atas) pada waktu pagi, terhindar dia dari bencana yang mungkin menimpa dirinya, ahli keluarganya dan hartanya”. Aku telah membaca doa itu pada waktu pagi hari ini. Lalu Abu Darda’ mengajak sahabatnya ke rumahnya untuk menyaksikan peristiwa kebakaran itu. Maka ternyatalah bahawa rumah-rumah di sekitar rumah Abu Darda’ sudah habis terbakar semuanya, sedangkan rumah Abu Darda’ masih kekal terpelihara.<br />
<br />
Sekiranya doa ini di baca pula di waktu petang hari, maka terpeliharalah dari bencana yang mungkin menimpa dirinya di malam hari.<br />
<br />
Diceritakan oleh para guru jikalau doa ini dibaca ketika berjemaah maka jikalau ada salah seorang yang ada unsur-unsur negatif akan keluar sendawa angin yang banyak dari tubuhnya. Malah mungkin juga ada rasa sengal-sengal badan. Wallahu a'lam.muallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4160536081517406830.post-75156047356635033182011-02-07T15:54:00.000-08:002011-02-07T15:54:33.759-08:00Adakah melilit benang hitam pada kanak-kanak amalan syirik?<strong>Soalan</strong><br />
<br />
MENJADI kebiasaan atau kelaziman di kampung saya, apabila terdapat kanak- kanak menghadapi masalah kesihatan khususnya yang kerap menangis lebih daripada biasa, dibawa kepada perawat, lalu tangannya diikat dengan benang hitam atau benang berwarna lain, dengan pelbagai warna sebagai ikhtiar untuk perlindungan daripada pelbagai gangguan. Apakah rawatan dan amalan seperti ini diharuskan oleh syarak?<br />
<br />
<strong>Jawapan</strong><br />
<br />
Saya sendiri pernah melihat perbuatan seperti itu dan sudah banyak kali kanak-kanak yang pada tangannya dipakaikan benang dibawa kepada saya untuk dirawat. Saya dengan bahasa yang penuh diplomasi meminta supaya benang hitam atau sebagainya termasuk tangkal, hendaklah dibuang dahulu sebelum saya mengikhtiarkan rawatan.<br />
<br />
Amalan dan kelaziman yang disebut dalam soalan tadi, sebenarnya bertentangan dengan ajaran Islam. Banyak hadis yang memberi penjelasan, antaranya hadis yang bermaksud:<br />
<br />
“Uqbah Ibnu ‘Amir berkata, ‘Saya pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud, barang siapa yang menggantung tangkal (tamimah) maka Allah SWT tidak akan menyempurnakan hajatnya dan barang siapa yang menggantung objek seperti kulit siput (Wad’ah), maka Allah tidak akan menenteramkannya.’”<br />
Jelas daripada hadis ini Nabi s.a.w. melarang sebarang penggunaan tangkal. Tangkal dirujuk kepada benang, tali atau apa sahaja yang dipakai pada badan, untuk tujuan mendapat faedah yang diharamkan kepada orang yang memakainya.<br />
<br />
Dalam hadis lain (mahfumnya ):<br />
Rasulullah s.a.w. telah lihat ada satu lilitan seperti gelang (halaqah) yang dipakai di tangan seorang lelaki, lalu baginda bertanya lelaki itu, ‘Apakah yang kamu pakai ini? “Lelaki itu menjawab, “Aku jadikannya sebagai pendinding atau pengadang diriku daripada sebarang kelemahan.”<br />
<br />
“Lalu baginda bersabda kepadanya, ‘Sesungguhnya benda-benda seperti ini, tidak akan menambahkan kepada mu melainkan kelemahan jua, buanglah ia kerana sesungguhnya, sekiranya kamu mati dalam keadaan memakai benda seperti ini, kamu akan diserahkan kepada benda itu.” (Hadis riwayat ‘Imran bin Hussain dan Imam Ahmad Ibni Hambal).<br />
Dalam hadis lain (mafhumnya): “Dan Abu Bashir al-Ansari meriwayatkan, pada suatu ketika beliau telah bersama dengan Rasulullah s.a.w. dalam satu perjalanan dengan menunggang unta, maka baginda melihat ada unta-unta yang dipakaikan tangkal kepada unta tersebut.<br />
<br />
“Lalu baginda memerintahkan kepada kami, agar apa sahaja rantai, kalungan (qilaadah) yang terdapat pada mana-mana unta hendaklah dipotong dan dibuang.” (Hadis riwayat aI-Bukhari dan Muslim).<br />
<br />
Sebab utama mengapa Nabi s.a.w. memerintah dilakukan demikian, sebab utamanya seperti yang disebut oleh Imam Ibnu Jauzi iaitu, orang-orang Arab mem percayai bahawa dengan memakai tangkal pada unta, akan selamat daripada gangguan. Kepercayaan sedemikian boleh membawa kepada syirik, samalah dengan persoalan yang dikemukakan tadi.<br />
<strong>Ingatlah bahawa dengan mengikat benang hitam pada lengan kanak-kanak, atau membuat tangkal dengan simpulan benang pelbagai warna dipakai di leher atau di pinggang kanak-kanak atau orang tua -tua, atas kepercayaan ia boleh memberi manfaat kepada manusia, kesemuanya dilarang.</strong><br />
<br />
Terdapat dalam hadis lain Nabi saw. menyebut (mafhumnya):<br />
<strong><em>“Sesiapa yang mengikat simpulan benang lalu meniup kepada benang itu dan dipakai, maka dia telah syirik kepada Allah SWT.”</em></strong><br />
<br />
Oleh yang demikian maka eloklah dihentikan amalan-amalan seperti itu.<br />
<br />
Waalahu a’lam.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_iR_453qwRCA/TVCGEfPlRnI/AAAAAAAAAEg/oQ2bZi19bog/s1600/Tangkal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/_iR_453qwRCA/TVCGEfPlRnI/AAAAAAAAAEg/oQ2bZi19bog/s200/Tangkal.jpg" width="200" /></a></div>Tuan Guru Dato' Dr Haron Dinmuallijhttp://www.blogger.com/profile/16147166858883427914noreply@blogger.com0